Pondasi adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk memikul beban bangunan termasuk berat sendiri pondasi tersebut, meneruskan dan membagi beban keatas lapisan tanah yang keras. Jadi syarat utama ialah, akibat beban tersebut tegangan tanah (σ tanah) yang dibutuhkan tidak dilampaui, yang dalam rumus dinyatakan seperti berikut:
Untuk dapat menentukan/merencanakan konstruksi pondasi yang tepat, perlu diketahui beberapa faktor, antara lain:
- Organisasi dari bangunan (pembagian ruang)
- Beban dari bagian-bagian dari bangunan
- Struktur dari bangunan
- Letak/dalamnya tanah keras
- Beban pondasi yang sekiranya akan dipakai
- Letak air tanah (pada musim kemarau dan musim hujan)
- Daya dukung tanahnya
untuk mendapatkan data-data tersebut secara lengkap perlu keterangan-keterangan sebagai berikut:
- Rencana bangunan yang jelas
- Survey lapangan yang meliputi :
- Penyelidikan tanah
- Pengamatan daerah sekitar lahan pembangunan, misalkan “apakah ada sungai sekitar halaman?”,”apakah tanah asli ataukah tanah timbunan?”, dsb.
Penyelidikan tanah umumnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
Dengan alat sondir dapat diketahui daya dukung tanah pada beberapa titik dimana bangunan akan didirikan.
Pondasi dapat dibagi dalam beberapa macam menurut kedalaman dan cara pelaksanaannya, anatara lain:
Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam pondasi akan dijelaskan di postingan berikutnya.. terima kasih..
Post a Comment